Tuesday, April 12, 2016
AHOK DIKATAKAN MALING OLEH FBR
 |
| BUNDA POKER |
AGEN POKER - Ratusan anggota dari FBR (Forum Betawi Rempug) menjeritkan bawah AHOK merupakan maling yang bilng maling. "Ahok maling,Ahok maling!!!" jeritan mereka di depan KPK Jakarta.
AGEN POKER - Seorang dari kepala pendemo yang mengatakan bahwa kelakuan Ahok yang diduga telah melakukan korupsi atas pembelian RS Sumber Waras adalah hal yang tidak mencerminkan prilaku pemimpin daerah.
DEWA POKER - Selain orasi, para anggota FBR juga membawa bendera mereka dan juga mengenakan baju yang bertuliskan "KTP Gue Bukan Buat Ahok".
TEXAS POKER - Menurut nya Ahok melakukan korupsi sebesar 191 miliar rupiah. Berdasarkan jalannya, masalah terjadi ketika Ahok berniat membeli lahan sebesar 3,6 ha milik RS Sumber Waras untuk dibangun rumah sakit jantung dan kanker.
Pembelian lahan dilakukan karena menurut Ahok kala itu, keberadaan rumah sakit untuk pasien sakit jantung dan kanker sangat diperlukan karena kondisi pasien rumah sakit yang ada kian membludak.
Di sisi lain, hal ini juga dilakukan karena sebelumnya lahan tersebut akan dibeli oleh PT Ciputra Karya Utama dan diubah peruntukkan menjadi tempat komersil seperti mall.
AGEN POKER - Seorang dari kepala pendemo yang mengatakan bahwa kelakuan Ahok yang diduga telah melakukan korupsi atas pembelian RS Sumber Waras adalah hal yang tidak mencerminkan prilaku pemimpin daerah.
DEWA POKER - Selain orasi, para anggota FBR juga membawa bendera mereka dan juga mengenakan baju yang bertuliskan "KTP Gue Bukan Buat Ahok".
TEXAS POKER - Menurut nya Ahok melakukan korupsi sebesar 191 miliar rupiah. Berdasarkan jalannya, masalah terjadi ketika Ahok berniat membeli lahan sebesar 3,6 ha milik RS Sumber Waras untuk dibangun rumah sakit jantung dan kanker.
Pembelian lahan dilakukan karena menurut Ahok kala itu, keberadaan rumah sakit untuk pasien sakit jantung dan kanker sangat diperlukan karena kondisi pasien rumah sakit yang ada kian membludak.
Di sisi lain, hal ini juga dilakukan karena sebelumnya lahan tersebut akan dibeli oleh PT Ciputra Karya Utama dan diubah peruntukkan menjadi tempat komersil seperti mall.
